Pada tanggal 19 Juli 2024, Pusat Unggulan Etnoparenting Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) menyelenggarakan konferensi internasional bertajuk “The Ethnoparenting Role to Prepare Global Generations” atau “Peran Etnoparenting dalam Mempersiapkan Generasi di Era Global.” Kegiatan ini diadakan secara daring melalui Zoom, dengan menghadirkan akademisi, pakar, dan praktisi untuk berbagi pemikiran dan gagasan terkait etnoparenting dalam menghadapi tantangan global.
Acara ini diisi oleh sejumlah keynote speaker terkemuka, termasuk Dr. Lee Shan Tse dari Cambridge University, United Kingdom; Hui Hua Chen, Ph.D dari National Dong Hwa University, Taiwan; Yeni Rachmawati, M.Pd., Ph.D dari PGPAUD UPI; Dr. Aan Lisitiana, M.Pd dari PGPAUD UPI; Murni Sianturi, M.Ed dari University of New South Wales, Australia; dan Dr. Phil. Leli Kurniawati, M.Mus dari PGPAUD UPI.
Topik-topik yang dibahas dalam konferensi ini mencakup berbagai aspek etnoparenting, antara lain:
- Kearifan Lokal dan Globalisasi
- Tantangan Pengasuhan Keluarga Indonesia di Era Global
- Pengasuhan dalam Keluarga Multi Budaya, Multi Etnis, dan Multi Negara
- Pengasuhan Anak Berbasis Budaya di Suku Bangsa Tertentu
- Permainan Tradisional Keluarga
- Pemenuhan Gizi dan Nutrisi Berbasis Kearifan Lokal
- Bahasa Ibu
- Tradisi Syukuran dan Selametan Saat Kehamilan dan Kelahiran
- Lagu Pengantar Tidur (Lullaby) dari Tiap Daerah
- Dongeng Pengantar Tidur
- Pendidikan Keluarga Berbasis Kearifan Lokal
- Seni Tradisional dalam Keluarga
- Falsafah Keluarga Berbasis Kearifan Lokal
- Topik Parenting dan Kearifan Lokal Lainnya
Etnoparenting Indonesia merupakan topik kajian penting dalam Kelompok Bidang Keahlian (KBK) di Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UPI. Kajian ini berfokus pada upaya menggali dan memanfaatkan kearifan lokal dalam pengasuhan anak di Nusantara sebagai pondasi untuk pembangunan masyarakat Indonesia. Tim peneliti etnoparenting ini adalah bagian dari KBK Parenting di Program Studi PGPAUD FIP UPI.
Pendirian Pusat Unggulan Etnoparenting ini terinspirasi dari riset disertasi yang dilakukan oleh Yeni Rachmawati, Ph.D., Ketua Tim Etnoparenting, di Kampung Naga, Tasikmalaya, Jawa Barat pada tahun 2016. Penelitian tersebut berlanjut di Bali pada tahun 2018 dan di Suku Dayak, Kalimantan, pada tahun 2019. Tim ini juga telah melaksanakan lokakarya tentang etnoparenting bersama Seameo Ceccep, lembaga penelitian di bidang pendidikan anak usia dini dan pengasuhan anak.
Konferensi ini diharapkan mampu memperkuat pemahaman tentang etnoparenting dan memberikan wawasan baru bagi para peserta dalam menghadapi tantangan pengasuhan di era globalisasi.